* Pengertian
Seni
Lukis
Istilah seni secara Etimologis merupakan padan dari kata art (inggris)dan ars (Latin) atau tecne (Yunani).
Istilah tecne sering dipadankan
kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalam menciptakan kebutuhan
sehari-hari. Asal kata menciptakan adalah cipta yang bermakna pemusatan pikiran
, angan-angan imajinasi untuk membuat suatu karya (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2005 : 109). Sebagian
besar suatu karya itu masuk ke dalam golongan karya seni baik itu seni rupa
murni (fine art) maupun seni rupa
terapan (appled art).
Menurut Ki Hadjar Dewantara dalam buku Pendidikan Seni
Rupa I Untuk SMP/MTs Kelas VII (Tim Abdi Guru, 2004 : 2) seni adalah segala
perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya yang bersifat indah. Sedangkan
menurut Agus Sachari dalam bukunya mendefinisikan seni merupakan karya manusia
yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan.
Istilah
kata dasar lukisan adalah lukis, lukisan
adalah hasil dari kegiatan menggambar dengan cara serba lebih yang
proses pembuatannya dilakukan dengan meletakkan pewarna "pigmen" cair
dalam pelarut (atau medium) dan agen pengikat (lem) kepada permukaan (penyangga)
seperti kertas, kanvas atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis;
definisi ini digunakan terutamanya jika ia merupakan karyanya. Menurut Sri
Wirasto
(2010 : 11).
Untuk bisa melukis, entah sebagai profesi ataukah sekedar
sebagai hobi perlu memiliki persyaratan yang digunakan untuk menujang
keberhasilan lukisanya. Diantaranya adalah rasa seni, kemauan, daya ingat,
ketelitian tidak buta warna, tidak katarak, punya daya imajinasi, dan
sebagainya. Menurut Sri Wirasto
(2010 : 30-33 ).
1)
Rasa Seni
Rasa seni merupakan dasar bagi seseorang untuk menjadi
pelukis. Tanpa memiliki rasa seni, seorang tidak mungkin untuk memandang atau
melakukan seasuatu ditinjau dari segi keindahannya.
Namun tidak mudah menemukan rasa seni. Sebab tidak semua orang
memilikinya, walaupun memilikai bakat seni, apabila tidak dikembangkan, maka
bakat seninya akan menjadi tumpul dan tidak peka.
2)
Kemauan Keras
Kemauan keras ini merupakan modal utama. Sebab untuk dapat melukis dengan baik,
membutuhkan pengalaman yang banyak, kesemuany harus diperhatikan, dan ditekuni
dengan sungguh-sungguh. Dimulai dengan pengetahuan perspektif, penguasaan
bentuk, menyusun komposisi, teori tentang mewarnai, tentang pencahayaan dan
sebagainya.
3)
Daya Ingat yang
Kuat
Pada awalnya orang menggambar atau melukis itu melakukan
kegiatan meniru objek untuk dipindahkan ke panel. Jadi harus menyediakan objek
tersebut. Sedangkan yang dimaksud objek itu meliputi aspek yang sangat luas
sekali.Objek bisa berupa bentuk benda, apkakah bentuk, apakah suasana, yang
kesemuanya memiliki sifat maupun aturan sendiri-sendiri. Makin sering kita
melukis suatu objek, lama-kelamaan akan selalu ingat,baik bentuknya, warnanya,
sifatnya dan sebagainya.
Secar umum, yang harus selalu diingat adalah perspektif,
penguasaan bentuk, komposisi letak, komposisi warna maupun
pencahayaan-pencahayaan.
4)
Berlatih Dan Terus
Berlatih
Seruan ini selalu diingat oleh para pelukis, yaitu
berlatih dan terus berlatih, sebab dengan banyak melakukan latihan,makin
memperlentur tangan yang kita gunakan untuk melukis.
b. Pengertian
Tirai
Tirai adalah benda yang terbuat dari bahan tebal, digunakan untuk menahan panas trik matahari, biasanya dipasang di
teras, di depan jendela,
c. Pengertian
Bambu
Bambu
adalah tumbuhan berumpun, berakar serabut yg batangnya bulat berongga, beruas,
keras, dan tinggi 10—20 m, digunakan sbg bahan bangunan rumah dan perabot rumah
tangga. jadi tirai bambu adalah tirai yang terbuat dari bambu dengan menggunakan berbagai proses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar