Senin, 06 Mei 2013

Makna Seni Lukis

*      Pengertian  Seni Lukis
Istilah seni secara Etimologis merupakan padan dari kata art (inggris)dan ars (Latin) atau tecne (Yunani). Istilah tecne sering dipadankan kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalam menciptakan kebutuhan sehari-hari. Asal kata menciptakan adalah cipta yang bermakna pemusatan pikiran , angan-angan imajinasi untuk membuat suatu karya  (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2005 : 109). Sebagian besar suatu karya itu masuk ke dalam golongan karya seni baik itu seni rupa murni (fine art) maupun seni rupa terapan (appled art).
Menurut Ki Hadjar Dewantara dalam buku Pendidikan Seni Rupa I Untuk SMP/MTs Kelas VII (Tim Abdi Guru, 2004 : 2) seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya yang bersifat indah. Sedangkan menurut Agus Sachari dalam bukunya mendefinisikan seni merupakan karya manusia yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan.
Istilah kata dasar lukisan adalah lukis, lukisan adalah hasil dari kegiatan menggambar dengan cara serba lebih yang proses pembuatannya dilakukan dengan meletakkan pewarna "pigmen" cair dalam pelarut (atau medium) dan agen pengikat (lem) kepada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; definisi ini digunakan terutamanya jika ia merupakan karyanya. Menurut  Sri Wirasto (2010 : 11).
Untuk bisa melukis, entah sebagai profesi ataukah sekedar sebagai hobi perlu memiliki persyaratan yang digunakan untuk menujang keberhasilan lukisanya. Diantaranya adalah rasa seni, kemauan, daya ingat, ketelitian tidak buta warna, tidak katarak, punya daya imajinasi, dan sebagainya. Menurut  Sri Wirasto (2010 : 30-33 ).
1)   Rasa Seni
Rasa seni merupakan dasar bagi seseorang untuk menjadi pelukis. Tanpa memiliki rasa seni, seorang tidak mungkin untuk memandang atau melakukan seasuatu ditinjau dari segi keindahannya.
Namun tidak mudah menemukan rasa seni. Sebab tidak semua orang memilikinya, walaupun memilikai bakat seni, apabila tidak dikembangkan, maka bakat seninya akan menjadi tumpul dan tidak peka.
2)   Kemauan Keras
Kemauan keras ini merupakan modal utama.        Sebab untuk dapat melukis dengan baik, membutuhkan pengalaman yang banyak, kesemuany harus diperhatikan, dan ditekuni dengan sungguh-sungguh. Dimulai dengan pengetahuan perspektif, penguasaan bentuk, menyusun komposisi, teori tentang mewarnai, tentang pencahayaan dan sebagainya.
3)   Daya Ingat yang Kuat
Pada awalnya orang menggambar atau melukis itu melakukan kegiatan meniru objek untuk dipindahkan ke panel. Jadi harus menyediakan objek tersebut. Sedangkan yang dimaksud objek itu meliputi aspek yang sangat luas sekali.Objek bisa berupa bentuk benda, apkakah bentuk, apakah suasana, yang kesemuanya memiliki sifat maupun aturan sendiri-sendiri. Makin sering kita melukis suatu objek, lama-kelamaan akan selalu ingat,baik bentuknya, warnanya, sifatnya dan sebagainya.
Secar umum, yang harus selalu diingat adalah perspektif, penguasaan bentuk, komposisi letak, komposisi warna maupun pencahayaan-pencahayaan.
4)        Berlatih Dan Terus Berlatih
Seruan ini selalu diingat oleh para pelukis, yaitu berlatih dan terus berlatih, sebab dengan banyak melakukan latihan,makin memperlentur tangan yang kita gunakan untuk melukis.
b.      Pengertian Tirai
Tirai adalah benda yang terbuat dari  bahan tebal, digunakan untuk menahan panas trik matahari, biasanya dipasang di teras, di depan jendela, 
c.       Pengertian Bambu
Bambu adalah tumbuhan berumpun, berakar serabut yg batangnya bulat berongga, beruas, keras, dan tinggi 10—20 m, digunakan sbg bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga. jadi tirai bambu adalah tirai yang terbuat dari bambu dengan menggunakan berbagai proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar